Senin, 03 Mei 2010

Monday, 03rd May 2010

Sumpah serapah semalam suntuk sampaikan suara sendu sendiri sebuah simalakama.

Siapa sangka suka serentak sentakan suram saat senja senandungkan sapa sejenak.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Mata kantuk masih tak sadarkan hari.

Pagi menjelang, degup tak mampu berdetak, saat lelah sudah melingkupi.

Akankah penungguan berujung tiba?

Hari tak pernah cukup berjalan.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Panas mencerkam diri kala hujan segala tanya tak kunjung terjawab.

Akankah tenang hadir di balik segala jawab.

Dimana kiranya sang jawab bersembunyi?